Rabu, 09 April 2014

PEMBENTUKAN KEPENGURUSAN KOMUNITAS PUSTAKAWAN KABUPATEN WONOSOBO



Tanggal 7 April Tahun 2014 yang lalu merupakan hari yang dapat dikatakan sebagai langkah awal yang kuat terhadap eksistensi pustakawan di Kabupaten Wonosobo dimana sekitar 60 orang pustakawan berkumpul dengan difasilitasi oleh Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo membentuk Komunitas Pustakawan Kabupaten Wonosobo.

Tujuan  dari pembentukan komunitas ini adalah dengan berkumpulnya semua pustakwan maka diharapkan dapat muncul banyak kegiatan di bidang perpustakaan yang mampu memunculkan eksistensi pustakawan. Kondisi ini terkait  dengan kurangnya perhatian , kurangnya kesejahteraan dan juga kurangnya pengertian terhadap pentingnya pustakawan. Contohnya di perpustakaan sekolah banyak gedung perpustakaan dibangun namun tidak mempunyai SDM pengelolanya. Dan di beberapa tempat SDM Pustakawan justru lebih banyak melaksanakan tugas diluar kepustakawanan.

Kepala Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Drs. Suharna,M.Pd mengajak para pustakawan untuk bersama-sama mencapai tujuan yang diinginkan.Jika dilakukan diri sendiri tidak akan dapat didengar namun jika berkumpul, bersatu, dan mengadakan aktifitas, dan dapat muncul kontribusi nyata  pada masyarakat tentunya banyak peluang terbuka lebar. Hal ini berkaitan dengan pengakuan masyarakat dan perhatian pemerintah  yang masih kurang terhadap pustakawan. Banyak perpustakaan tidak berjalan seperti yang diharapkan dan bahkan macet karena tidak terpenuhinya kebutuhan SDM pustakawan. Hal ini banyak terjadi di perpustakaan sekolah dan yang lebih parah di perpustakaan desa.

Pada pertemuan tersebut terpilih Arfin Gallero dari Pustakawan Perpustakaan SD 4 Kabupaten Wonosobo sebagai Ketua Komunitas Pustawakan Kabupaten Wonosobo. Komunitas ini juga diharapkan dapat mewadahi komunitas-komunitas di bidang perpustakaan lainnya  seperti Komunitas SLIM dan lainnya. Menurut Fuad Sirojudin sebagai Wakil Ketua I Komunitas Pustakawan Kabupaten Wonosobo menyatakan bahwa target kegiatan awal pada waktu dekat ini adalah melakukan konsolidasi dan merampungkan AD/ART sehingga organisasi dapat berjalan maksimal.