Senin, 08 April 2013

SYUKURAN HUT PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO DIHADIRI BUPATI



Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Yayasan Tirto Utomo, menggelar syukuran memperingati ulang tahun ke-23 Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Ulang Tahun Perpustakaan sebenarnya jatuh pada Tanggal 11 Maret 2013 , namun acara syukuran baru dilaksanakan pada Tanggal 6 April 2013 bersamaan dengan pemberian hadiah Tirto Utomo Award IV Tahun 2013 yaitu lomba mading perpustakaan dan lomba cerpen.

Dalam kesempatan ini Bupati Wonosobo H.Kholiq Arif berkenan hadir secara pribadi selain untuk menghadiri acara resepsi syukuran juga meninjau secara langsung dan berdialog dengan para pemustaka di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.
Dalam sambutannya dinyatakan bahwa masyarakat Wonosobo harus senantiasa membudayakan hobi membaca dan juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang sering mendapatkan kejuaraan maupun penghargaan di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Sehubungan dengan kerjasama Kantor Perpustakan Kabupaten Wonosobo yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo dibidang perpustakaan  dengan pihak Yayasan Tirto Utomo, Kholiq Arif merespon positif dan memberikan wacana agar nama Tirto Utomo nantinya bisa dijadikan atau diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Kabupaten Wonosobo. Ia mengatakan bahwa saat ini banyak tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjuangan di tingkat lokal bahkan tidak diabadikan namanya sebagai bentuk penghargaan jasa mereka. Oleh karena itu Pemkab Wonosobo berencana untuk menemui keluarga Tirto Utomo berkaitan adanya wacana diatas.


Pada kesempatan ini Bupati Wonosobo Kholiq Arif didampingi oleh Direktur Eksekutif Yayasan Tirto Utomo Eka Budiyanta, Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Suharna, dan perwakilan dari LAG Susanto melaksanakan pemotongan tumpeng dan juga memberikan hadiah lomba cerpen dan mading.

Dalam acara ini pula diberikan kenang-kenangan berupa buku dari Yayasan Tirto Utomo untuk Bupati Wonosobo Kholiq Arif yang merupakan rangkaian acara syukuran HUT ke-23 Perpustakaan Wonosobo .

LOMBA TIRTO UTOMO AWARD IV TAHUN 2013


Dalam rangka ulang tahun yang ke-23 Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Tirto Utomo Award 2013, diadakan beberapa lomba yang melibatkan perpustakaan yang berada di Kabupaten Wonosobo. Selain bermaksud untuk memeriahkan kegiatan di perpustakaan, kegiatan ini juga bermaksud memberikan wahana ekpresi di tingkat perpustakaan binaan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo sehingga akan banyak tergali potensi yang luar biasa dari para penggiat perpustakaan. Adapun lomba yang diadakan adalah lomba kreasi majalah dinding dan lomba cerpen. Tema dari lomba ini adalah tentang “sampah”.

Lomba Kreasi Majalah Dinding diikuti oleh 12 Perpustakaan yang terdiri dari   Perpustakaan Al-Bidayah,  Perpustakaan Al-Madani,  Perpustakaan Al-Mannan,    Perpustakaan Pelangi,       Perpustakaan Bergema,    Perpustakaan Gemilang Catur Sakti,  Perpustakaan Cemerlang,      Perpustakaan Kabupaten Wonosobo,   Perpustakaan Smart, Perpustakaan Srikandi, Perpustakaan Tumenggung Jogonegoro, dan  Perpustakaan Arimbi

Berdasarkan penilaian dengan mengutamakan originalitas, kreativitas, daya kreasi, dan informasi yang disampaikan, dewan juri  yaitu Eka Budianta dan Jusniasti Suganda dari Tirto Utomo Foundation serta Hartati Ngesti Ngaiyah,S.Sos dan Ripto Hartanto dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, memutuskan pemenang lomba kreasi majalah dinding (Mading) Tirto Utomo Award 2013 adalah :

Juara I Perpustakaan Gemilang Catur Sakti
Juara II Perpustakaan Al-Manan
Juara III Perpustakaan Al-Bidayah

Selain itu juga diputuskan juara harapan yaitu :
Juara Harapan I Perpustakaan Bergema
Juara Harapan II Perpustakaan Srikandi
Juara Harapan III Perpustakaan Kabupaten Wonosobo
Juara Harapan IV Perpustakaan Tumenggung Jogonegoro
Juara Harapan V Perpustakaan Pelangi

Kemudian untuk pemenang dan nominasi lomba cerpen Tirto Utomo Award IV Tahun 2013 adalah :

Kategori SD
Juara I Laksita Judith Tabina, dengan karyanya “Pengamen Sampah” (Perpustakaan Kabupaten Wonosobo )
Juara II Bagus Farhan Assidiq, dengan karyanya “Tidak mau sakit lagi” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)
Juara III Vina Idamatus Silmi, dengan karyanya “Supermarket dari daur ulang” (Perpustakaan Al-Husna)
Nominasi Nahdya Fitriana, dengan karyanya “Fenomena Sampah” (Perpustakaan Srikandi)

Kategori SMP dan SMA
Juara I Dhias Kartika Ningrum, dengan karya “Lorong Waktu” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)
Juara II Reny Slamet M, dengan karya “Pelangi 3 Warna” (Perpustakaan Srikandi)
Juara III Siva Nahara Ulya, dengan karya “ Dari Seonggok Sampah” (Perpustakaan Al-Manan)
Nominasi Haritami Umami, dengan karya “Rumah Sampah Tanpa Sampah” (Perpustakaan Bergema)

Kategori Mahasiswa dan Umum
Juara I Jusuf A.N, dengan karya “Pengakuan Sampah” (Perpustakaan Kabupaten Wonosobo)
Juara II Lia Fitriani, dengan karya “Asa Sang Pena” (Perpustakaan Al-Madani)
Juara III Muntobingul Rojbiyah, dengan karya “RSJ” (Perpustakaan Bergema)
Nominasi Korra Andromena, dengan karya “Sampah Gunung” (Perpustakaan Istana Rumbia)
Nominasi Sri Rahayu, dengan karya “Kirana dan Tas Kesayangan” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)
Nominasi Erida Nurdiyah, dengan karya “Antara Aku, Zizah dan Sampah” (Perpustakaan Al-Madani).

Kamis, 04 April 2013

4 PERPUSTAKAAN DI WONOSOBO MENERIMA DONASI BUKU


Membangun dan membina sebuah perpustakaan merupaan hal yang tidak mudah dikarenakan masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap perpustakaan.Hal ini  juga menjadi stigma di birokrasi sehingga perpustakaan sering dijadikan suatu institusi yang tidak berdaya guna. Hal ini berimbas dengan minimnya dana yang diperuntukkan bagi perpustakaan terutama perpustakaan non sekolah. Padahal untuk menuju masyarakat yang berbudaya baca tidak mungkin terbangun dari adanya usaha menumbuhkan minat baca.

Dengan kurangnya dana yang ada maka Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo terus berdaya upaya untuk mencari terobosan agar dapat sedikit banyak memberikan bantuan kepada beberapa perpustakaan dalam hal kebutuhan buku bacaannya melalui donasi dari pihak non pemerintah yang peduli.

Pemikiran tersebut salah satunya direalisasikan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo ketika berkunjung ke acara Pesta Buku Gramedia di Semarang Hari Kamis Tanggal 4 April 2013 yang lalu. Sebelumnya Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo telah bekerja sama erat dalam donasi buku dan juga event dengan pihak PT Gramedia Semarang. Dalam kesempatan ini diadakan acara seremonial penyerahan bantuan buku kepada empat perpustakaan di Kabupaten Wonosobo yaitu Perpustakaan Pondok Pesantren Manjada Wajada, Perpustakaan Muhammadiyah Kauman, Perpustakaan Desa Pustaka Bintang Batursari, dan Perpustakaan Desa Puspa Sari Sariyoso.Bantuan diserahkan kepada perwakilan perpustakaan penerima bantuan secara simbolis oleh Ketua Panitia Pesta Buku Gramedia Semarang Isti Ariani.

Dalam kesempatan ini Isti Ariani berharap donasi ini meski kecil dapat bermanfaat bagi perkembangan perpustakaan di daerah dan dapat meningkatkan minat baca bagi masyarakat. Kasi Pengembangan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Tri Sulistyowati,S.Sos yang mendampingi perpustakaan penerima bantuan, menyatakan bahwa Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dengan kondisi yang ada berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat lewat jalur perpustakaan.

Dua dari empat perpustakaan yaitu Perpustakaan Desa Pustaka Bintang Batursari dan Perpustakaan Desa Puspa Sari Sariyoso merupakan perpustakaan berprestasi di tingkat Kabupaten Wonosobo dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba perpustakaan di level yang lebih tinggi.

Selasa, 02 April 2013

PUSTAKAWAN JANGAN DIPERSULIT !



Pustakawan jangan dipersulit, demikian kata H. Suwardi,M.Pd Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri ketika berkunjung ke Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam rangka studi banding pada hari Selasa Tanggal 2 April 2013.

Menurutnya saat ini ketertarikan PNS untuk memasuki fungsional pustakawan sangat rendah, walaupun PNS bersangkutan sudah mempunyai basik pendidikan perpustakaan seperti S1, D2, dan D3 Perpustakaan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius dari pengelola kepustakawanan terutama Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah untuk mempermudah syarat maupun memberikan kebijakan positif dalam penilaian angka kredit.

Suwardi juga menyatakan bahwa kunjungan ke Perpustakaan kabupaten Wonosobo ini dalam rangka untuk belajar di bidang koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, pemustaka dan kiat persiapan lomba perpustakaan. Selain itu kunjungan ini juga merupakan bukti kekompakan Jawa Tengah yang patut dibanggakan.

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam hal ini Kepala Kantor Drs. Suharna, M.Pd, menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Wonogiri dan bersama-sama mengajak belajar bersama dengan semangat kekeluargaan untuk memajukan lingkup perpustakaan minimal dapat sebanding dengan perhatian kepada pendidikan secara umum. Menurut beliau yang juga merupakan Ketua PGRI Kabupaten Wonosobo, bahwa saat ini sudah banyak sekolah mendapat bantuan gedung, buku, dan fasilitas perpustakaan lain namun belum ada penggeraknya. Penggeraknya adalah tenaga terampil di bidang perpustakaan. Fakta dilapangan ternyata banyak tenaga pustakawan setingkat D2, D3, dan S1 tidak menduduki posisinya, justru disuruh mengajar.

Untuk selanjutnya rombongan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 10 orang melakukan kunjungan lapangan dan bertukar pikiran untuk peningkatan kefaedahan perpustakaan kepada masyarakat