Pada Hari Kamis Tanggal 13 Desember 2012, Perpustakaan Kabupaten Wonosobo mendapat rejeki dengan melimpahnya pengunjung ke perpustakaan. Selain pengunjung umum , banyak rombongan yang berdatangan dalam rangka kunjung perpustakaan.
Rombongan pertama hadir dari TK Harapan Bangsa Singkir Kabupaten Wonosobo berjumlah 80 anak yang memanfaatkan ruang mainan anak untuk mendengarkan dongeng dan juga melihat film anak-anak di ruang audio visual.
Rombongan pertama hadir dari TK Harapan Bangsa Singkir Kabupaten Wonosobo berjumlah 80 anak yang memanfaatkan ruang mainan anak untuk mendengarkan dongeng dan juga melihat film anak-anak di ruang audio visual.
Anak - anak TK Harapan Bangsa bermain di Perpustakaan Wonosobo
Pada Pukul 09.00 WIB giliran SD Negeri 10 Wonosobo berjumlah 70 anak datang ke perpustakaan dan menyaksikan pemutaran film di ruang audio visual. Mereka tampak sangat antusias dalam menyimak cerita yang ditayangkan di layar bioskop.
Siswa SD Negeri 10 Wonosobo tetap antusias meskipun banyak yang tidak kebagian kursi
Kemudian untuk selanjutnya giliran SMP PGRI Leksono sebanyak 70 anak yang ikut meramaikan kunjung perpustakaan. Para siswa ini memanfaatkan bahan bacaan yang dilayankan di Layanan Umum dan juga melihat film di ruang audio visual.
Siswa SMP PGRI Leksono membaca buku diruang baca umum
SD 3 Jaraksari Wonosobo ikut pula hadir dengan tujuan mendekatkan anak didik dengan perpustakaan sekaligus membuka wawasannya agar mendapat pengayaan materi yang lebih. Ke depan juga akan mengagendakan untuk bisa memakai fasilitas layanan audio visual.
Siswa SD 3 Jaraksari Wonosobo sedang membaca di ruang baca anak
Dalam usaha meningkatkan kunjungan perpustakaan yang nantinya menumbuhkan minat baca kepada kalangan pendidikan seperti guru dan siswa, Perpustakaan Kabupaten Wonosobo secara intensif melalui pendekatan kepada berbagai pihak seperti Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Wonosobo dan PGRI Wonosobo. Usaha-usaha tersebut telah mulai menuai hasil yang baik dengan adanya respon dan antusias dari stake holder pendidikan yang mulai mengagendakan kunjung perpustakaan. hal ini dapat dilihat dari banyaknya kunjungan siswa TK, SD, SMP,dan bahkan di kalangan guru.