Rabu, 09 Juli 2014

PERPUSTAKAAN WONOSOBO LEBIH BERWARNA



Perpustakaan sering kali dianggap sebagai wahana yang kaku dan penuh aturan sehingga banyak dari pengelola perpustakaan enggan untuk berinovasi dalam usaha memberikan warna lain bagi perpustakaannya. Hal tersebut di era sekarang ini menjadi hal yang perlu diperbaiki dalam rangka pengembangan perpustakaan agar dapat terus disukai oleh para penggunanya.

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo terus berusaha memberikan tempat yang nyaman kepada pengunjung dengan memberikan corak lain. Untuk memberikan rasa nyaman dan ceria bagi anak-anak yang rutin berkunjung di wahana ruang pembelajaran anak Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, diberikan nuansa baru dengan menambah gambar-gambar binatang yang lucu sehingga anak-anak lebih betah dan familiar di perpustakaan.

Ide tersebut muncul untuk dapat mengejawantahkan UU 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan dimana perpustakaan berkembang menjadi wahana rekreasi sehingga perpustakaan tidak terkesan kaku dan terus mengikuti perkembangan jaman. Selain itu , penerapan gambar binatang tersebut untuk menanaman kepada anak agar cinta binatang dan lingkungan hidup lainnya.

Keberadaan gambar-gambar tesebut juga memberikan daya tarik baru di perpustakaan dengan banyaknya pengunjung yang berfoto di depan gambar-gambar tersebut. Dalam waktu dekat ini Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo akan menambah wahana baru yaitu ruang main anak out door di mana ruang ini akan melengkapi permainan anak di halaman perpustakaan.

Senin, 07 Juli 2014

LOMBA CERITA TAHUN 2014 : MINAT TERHADAP LEGENDA LOKAL MENINGKAT


Tanggal  19 Juni 2014 yang lalu, telah diadakan Lomba Cerita Tingkat Kabupaten Wonosobo Tahun 2014 yang merupakan kegiatan rutin Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam rangka meningkatkan minat baca dan tulis. Selain itu juga diharapkan dengan adanya acara ini kunjungan masyarakat ke perpustakaan terus meningkat dalam waktu ke waktu.

Hasil Lomba Cerita ini yang penilainnya dilakukan oleh Tim yaitu Endang Widowati,S.Pd, M.Pd, Junet, dan Heri Pujiyanto,S.Pd.M.Si. , memutuskan tiga peringkat juara yaitu :

Juara I Farah Arista Manda dari SD N 1 Jaraksari
Juara II Agistina Chasanah SD N 4 Wonosobo
Sifaul Khoiriyah dari SD N 2 Banyumudal

Selain menghasilkan anak-anak yang berbakat, lomba cerita kali ini mempunyai aura yang berbeda dengan munculnya karya-karya baru skrip cerita yang bernafaskan budaya lokal Wonosobo. Cerita-cerita tersebut antara lain Bambu Rengkol Dari Kalilusi Sapuran, Legenda Kalibawang, Legenda Telaga Menjer, dan Legenda Tari Lengger yang dibawakan oleh Farah Arista Mandala yang memenangkan lomba cerita ini.

Perkembangan ini sangat membanggakan karena beberapa tahun terakhir minat penggalian sejarah dan budaya lokal dalam bentuk literatur sangat kurang, maka dengan adanya banyak skrip cerita legenda bertema lokal Wonosobo diharapkan akan tergali banyak cerita yang dapat menjadi referensi dan teladan bagi masyarakat Wonosobo khususnya dan Indonesia pada umumnya.

GALERI WONOSOBO TEMPO DULU DI PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO



Kebesaran suatu daerah tidak bisa lepas dari sejarah yang mengiringi daerah itu berdiri. Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam usaha meningkatkan layanan terhadap masyarakat dengan mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan yaitu perpustakaan sebagai tempat rekreasi dan pelestarian budaya lokal, melakukan inovasi dengan membuat wahana galeri Wonosobo Tempo Dulu.

Galeri ini berisi foto-foto Wonosobo di era kolonial Belanda dan juga memberikan beberapa paparan sejarah tentang beberapa hal yang berkaitan dengan Kabupaten Wonosobo. Kepala Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Drs. Suharna, M.MPd. yang dilansir dari Suara Merdeka menyatakan bahwa pemasangan cerita sejarah, peristiwa bencana yang meluluhlantakkan kota, maupun foto-foto tempo dulu, dimaksudkan untuk memberikan informasi tentang berbagai hal daerah ini di masa lalu.

Sejak dipamerkan awal Bulan Juni lalu, galeri yang ditempatkan di lorong masuk perpustakaan ini telah banyak menarik minat pengunjung dimana kebanyakan diantara mereka antusias dengan sejarah Wonosobo yang belum pernah mereka baca sebelumnya. Sumber sejarah dan foto yang ditampilkan berdasarkan pada literatur sejarah baik dari dalam maupun luar negeri. Sedangkan khusus koleksi foto merupakan repro dari koleksi beberapa museum di Belanda.

Diharapkan galeri ini dapat menjadi cikal dari berdirinya museum di Kabupaten Wonosobo yang lebih representatif dan dapat memberikan kontribusi positif bagi pembelajaran dan kebangkitan nilai patrotisme di masyarakat.