KOLEKSI PERPUSTAKAAN KAB. WONOSOBO ADA YANG BERUMUR 138 TAHUN

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo kembali memberikan inovasi layanan kepada masyarakat Wonosobo dengan memamerkan koleksi buku unik. Koleksi unik ini diharapkan dapat memberikan nuansa baru bagi Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan sekaligus menjadi dasar bagi usaha Perpustakaan Wonosobo ke depan untuk membangun “ Wonosobo Corner”.

Koleksi yang dipamerkan adalah Kitab Al Qur`an dalam beberapa bahasa yaitu Berbahasa Spanyol, Somalia, Yugoslavia (Sarajevo), Portugis, Inggris. Rusia, dan Korea.

Kitab Al Qur'an berbagai bahasa

Beberapa kitab kuno juga dipamerkan yaitu Kitab Ngakoid (Akidah) yang ditulis dengan tangan berisi berbagai masalah tentang akidah. Umur buku diperkirakan sudah berumur 100 Tahun. Demikian juga Kitab Fiqih yang berisi tentang fiqih ibadah dengan perkiraan dibuat pada era yang sama. Kemudian Kitab Faroid yang juga ditulis dengan tangan yang berangka Tahun 1929 H atau 1875 Masehi. Kitab Faroid ini merupakan koleksi tertua di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yaitu berumur 138 Tahun.

Kitab Kuno koleksi Perpustakaan Kab. Wonosobo

Kitab lain adalah Kitab Fatawi al Kubro yang diterjemahkan oleh Ibnu Khajar dari Baghdad berangka Tahun 1308 H atau 1891 Masehi. Kemudian Kitab Ihya Ulumudin Juz 10 karya Imam Ghozali yang disadur oleh Sayid Muhammad bin Muhammad berangka Tahun 1311 H atau 1894 Masehi.

Selain kitab kuno juga terdapat buku-buku terbitan lama seperti Buku “ Pasang Naik Kulit Berwarna” yang diperintahkan oleh Presiden RI Pertama Sukarno untuk disebarluaskan di era itu. Koleksi lain adalah dua buku Berbahasa Belanda “ Dertiende Agatha Christie vijfling” dan Max “Havelaar”.

PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO MENERIMA 4 KUNJUNGAN DARI KABUPATEN/ KOTA SAHABAT.

Di Bulan Oktober dan November Tahun  2013 ini, Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo telah menerima kunjungan dari  empat daerah yaitu Kantor Perpustakaan Kotamadya Semarang pada Tanggal 16 Oktober 2013, Kantor Perpustakaan, Kearsipan, dan Dokumentasi Kabupaten Baturaja OKU Sumatera Selatan pada Tanggal 29 Oktober 2013, Kantor Perpustakaan Daerah Kerawang Jawa Barat pada Tanggal 7 November 2013, dan Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota Yogyakarta pada Tanggal 11 November Tahun 2013.

Kunjungan empat daerah ini bermaksud antara lain studi banding tentang pengembangan di bidang perpustakaan, menambah wawasan peningkatan SDM, dan juga untuk mengetahui sarana prasarana yang ada untuk bisa dikembangkan di daerah masing-masing.

Dengan adanya kunjungan dari beberapa daerah di Indonesia ini menambah semangat dalam berusaha memberikan yang terbaik baik masyarakat serta sekaligus menambah wawasan bagi Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo sendiri dengan mendapat sharing ilmu yang berharga. Tentunya dengan adanya persahabatan antar sesama pemegang stake holder di bidang perpustakaan ini akan sangat bermanfaat bagi peningkatan mutu perpustakaan sekaligus menambah kekuatan dalam usaha lebih memajukan perpustakaan di Indonesia.

PELATIHAN MONITORING EVALUASI DAN IMPACT

Perpuseru Coca Cola Foundation bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo melaksanakan pelatihan Monitoring, Evaluasi, dan Impact di Ruang Rapat Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Pelatihan dilaksanakan mulai Tanggal 29 Oktober s/d 31 Oktober 2013. Kegiatan ini diikuti oleh stake holder perpustakaan baik dari kalangan birokrasi maupun umum.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola perpustakaan agar dapat menyempurnakan inovasi kegiatan yang dilakukan guna kepentingan masyarakat dalam menggunakan layanan perpustakaan.

Kepala Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo Drs. Suharna,M.Pd menyatakan bahwa dengan kegiatan pelatihan ini diharapkan para pengelola perpustakaan mampu mengimplementasikannya di lapangan dan menambah nilai lebih bagi para pengelola perpustakaan. Pengelola perpustakaan tidaklah lebih rendah tingkatannya dibanding pengelola bidang lain, ini dibuktikan dalam setahun terakhir banyak kegiatan yang dilakukan baik dengan dana pemerintah maupun non pemerintah dimana kegiatan-kegiatan tersebut tidak banyak yang bisa dilaksanakan di tempat yang lain.

Di waktu yang sama perwakilan dari Perpuseru Coca Cola Foundation memberikan apresiasi kepada Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo yang telah banyak melakukan kegiatan-kegiatan dalam rangka memberdayakan perpustakaan. Dari Perpuseru memberikan masukan agar semua kegiatan yang telah dilaksanakan tersebut untuk dapat dibuat laporan dan disosialisasikan kepada baik masyarakat maupun internal birokrasi di Kabupaten Wonosobo. Harus ditunjukan kepada publik bahwa Kantor Perpustakaan Kab. Wonosobo telah benar-benar bekerja keras dalam usaha meningkatkan minat baca sehingga tidak muncul opini bahwa perpustakaan hanya bekerja menunggui buku.

Selain membahas monitoring, evaluasi, dan impact, pelatihan ini juga memberikan pelatihan bagaimana bercerita yang efektif dan bagaimana bekerja sama dengan media dalam memperkenalkan perpustakaan bagi masyarakat. Bercerita efektif dan bekerja sama dengan media sangat penting dalam advokasi dengan pihak lain dan juga untuk promosi perpustakaan.

Kegiatan ini merupakan pelatihan terakhir dari rangkaian pelatihan yang diselenggarakan oleh Program Perpuseru Coca Cola Foundation.

PELATIHAN PAWIYATAN PRANATACARA TUWIN PAMEDHARSABDA

Pada Tanggal 3 Oktober Tahun 2013 yang lalu PERMADANI Kabupaten Wonosobo (Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia) mengadakan acara pembukaan Pelatihan Pawiyatan Pranatacara Tuwin Pamedharsabda Bregada X Tahun 2013 di Ruang Audio Visual Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Pelatihan ini selain secara tehnis memberikan pembekalan kepada peserta tentang tata cara menjadi pranatacara dan pamedharsabda, juga diharapkan mampu menambah gairah masyarakat untuk terus melestarikan budaya bangsa khusunya dalam hal ini budaya Jawa. Pelatihan tersebut akan menunjukkan bagaimana berbicara dengan Bahasa Jawa secara baik dan benar terutama dalam acara-acara khusus baik acara adat Jawa maupun acara lainnya.

Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam sambutannya mendukung sepenuhnya kegiatan ini dilaksanakan di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Pelestarian  budaya asli Indonesia saat ini dirasa sangat kurang sehingga pelatihan-pelatihan sejenis ini tentunya akan melanggengkan budaya sendiri yang adiluhung untuk tetap hidup. Selain itu juga mengharapkan penggunaan Bahasa Jawa sebagai muatan budaya lokal untuk dapat disosialisasikan di segala kalangan sehingga masyarakat terutama anak-anak dan remaja tetap mampu berbahasa asli daerahnya walaupun terus berjalan dalam koridor modernitas.

Pelatihan ini kemudian diselenggarakan setiap dua kali seminggu selama 6 bulan di Kantor Perpustakaan  Kabupaten Wonosobo dengan peminat yang menggembirakan yaitu lebih dari 60 peserta aktif mengikuti pelatihan ini. Peserta berasal dari banyak kalangan baik guru, pegawai, swasta, dan masyarakat umum lainnya.

PENGUMUMAN HASIL LOMBA PERPUSTAKAAN TAHUN 2013

Setelah melaksanakan kegiatan Penilaian Lomba Perpustakaan di  SD, SMP, dan Desa/Kelurahan  yang mewakili setiap Kecamatan  selama 15 hari, dimulai Hari Selasa Tanggal 3 September 2013 sampai dengan Hari Rabu Tanggal 25 September 2013, Tim Juri Lomba Perpustakaan memutuskan hasil lomba sebagai berikut :

Tingkat SD

Juara I Perpustakaan Mutiara Ilmu dari SD N 2 Lamuk Kecamatan Kalikajar

Juara II Perpustakaan Puspita Qalam dari SD N 1 Pacekelan Kecamatan Sapuran

Juara III Perpustakaan Az-Zahra dari SD 1 Kalibeber Kecamatan Mojotengah

Tingkat SMP

Juara I Perpustakaan Ngudi Ilmu dari SMP N 1 Kecamatan Leksono

Juara II Perpustakaan Pustaka Candra dari SMP N 1 Kecamatan Kejajar

Juara III dari SMP N 1 Kecamatan Watumalang

Tingkat Desa / Kelurahan

Juara I Perpustakaan Pelangi dari Desa Jlamprang Kecamatan Wonosobo

Juara II Perpustakaan Arimbi dari Desa Semayu Kecamatan Selomerto

Juara III Perpustakaan Ngudi Ilmu Desa Panerusan Kecamatan Wadaslintang

PAMERAN BUKU GRAMEDIA – PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO

Bupati Wonosobo H. Kholiq Arif
 ketika mengunjungi Pameran Buku

di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo

Kantor  Perpustakaan Kabupaten Wonosobo beberapa waktu yang lalu mengadakan pameran buku di lingkungan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Gramedia Pandanaran Semarang dan panitia lokal MSK Pesanggrahan. Pameran ini berlangsung dari Tanggal 5 Juni 2013 dan berakhir Tanggal 7 Juli 2013 yang lalu.

Pameran ini ditata sedemikian rupa mengikuti  tekstur Perpustakaan Kabupaten Wonosobo untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung di perpustakaan. Gramedia sendiri telah beberapa kali mengadakan pameran buku di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Tahun 2013 ini merupakan pameran terbesar yang pernah diadakan.

Secara umum pameran buku ini banyak menarik minat masyarakat untuk hadir di perpustakaan yang dalam hal ini sangat berarti bagi sosialisasi perpustakaan di tengah masyarakat. Saat ini Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo terus berusah berinovasi memberikan banyak kegiatan dan memberikan banyak peluang bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam usaha meramaikan perpustakaan. Kegiatan-kegiatan yang berwawasan kunjung perpustakaan telah mendapat payung hukum dengan adanya Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 yang menyatakan bahwa perpustakaan merupakan tempat rekreasi. Hal ini juga didukung dengan adanya program Perpuseru dimana perpustakaan dikembangkan menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Selain meningkatkan jumlah pengunjung di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, pameran ini juga terlihat secara signifikan meningkatkan minat baca masyarakat dimana banyak masyarakat yang menyisihkan dana untuk membeli buku baik dengan dasar keilmuan maupun sebagai hiburan. Harapan kedepan dengan adanya wahana masyarakat untuk bisa mendapatkan buku yang berkualitas maka akan menambah minat baca untuk nantinya masyarakat Kabupaten Wonosobo dapat masuk ke jajaran masyarakat yang berbudaya baca.

LOMBA BERCERITA SISWA SD/MI TINGKAT KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2013

Beberapa waktu yang lalu tepatnya Tanggal 17 dan 18 Juni 2013 telah dilaksanakan lomba bercerita Siswa SD / MI tingkat Kabupaten Wonosobo yang bertempat di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Lomba diikuti oleh 25 anak yang merupakan perwakilan dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo.

Materi lomba adalah cerita yang diambil dari cerita rakyat dengan komponen penilaian adalah penampilan peserta, cara bercerita atau teknik bercerita, penguasaan materi, dan kemampuan peserta. Adapun sebagai juri adalah Umi Kulsum,S.Sos.I dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, Endang Widowati,S.Pd,M.Pd dari SLTP N 3 Wonosobo, dan Yosephine Maryati,S.Pd.,M.M.

Hasil lomba menghasilkan 6 peringkat juara yaitu :

Juara I   Friska Dila Putri P dari SD N 1 Jaraksari Kecamatan Wonosobo

Juara II  Hersya Meidiani dari SD N 2 Maduretno Kecamatan Kalikajar

Juara III                Ika Fitriani dari SD N 1 Kecamatan Kalikajar

Juara IV Ariska Nur Farida dari SD N 1 Bojasari Kecamatan Kertek

Juara V Tri Jaya Bhakti dari SD N 2 Kalibeber Kecamatan Mojotengah

Juara IV Nabila Meisya R dari MI MUH Kalibeber Kecamatan Mojotengah

Selanjutnya Juara I berhak mewakili Kabupaten Wonosobo mengikuti lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah di Semarang.

PELATIHAN OTOMASI BAGI PERPUSTAKAAN DESA

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo melaksanakan Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Pengelola Perpustakaan Kegiatan yang dilaksanakan pada Tanggal 22 Juni s/d 24 Juni 2013 dengan materi utama otomasi perpustakaan.Peserta diklat 40 orang dari perpustakaan desa dan  ditambah dengan peserta internal Kantor Perpustakaan karena setelah pelatihan tersebut Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo akan bertindak sebagai pembina.

Soft Ware SENAYAN merupakan otomasi perpustakaan yang direkomendasikan oleh Badan ARPUS Provinsi Jawa Tengah karena model otomasi ini termasuk free soft ware hingga dapat dipakai dengan gratis tanpa lisensi. Dalam pelatihan ini dibantu oleh Tim Senayan yang dipimpin oleh Budy Heryanto.

Tahun ini Kabupaten Wonosobo tidak berhasil meraih pretasi puncak pada lomba perpustakaan desa tingkat provinsi salah satunya karena otomasi perpustakaan yang dilaksanakan belum terorganisir dengan baik sehingga mengurangi poin penilaian.Untuk mempermudah pengelolaan bahan pustaka di perpustakaan desa dan mengejar ketertinggalan di bidang TI Otomasi maka Kabupaten Wonosobo perlu memberikan rangsangan berupa pelatihan otomasi kepada perpustakaan desa.

PELATIHAN ADVOKASI BAGI STAKE HOLDER PERPUSTAKAAN

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Coca Cola Foundation kembali mengadakan pelatihan capacity building bagi para stake holder perpustakaan pada Tanggal 11 Juni 2013 sampai dengan 13 Juni 2013 yang lalu di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan Perpuseru dalam usaha untuk lebih memajukan perpustakaan di Kabupaten Wonosobo.

Peserta pelatihan ini meliputi para para stake holder perpustakaan seperti pengurus perpustakaan desa, LAG, pemerhati perpustakaan, dan SDM Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Tujuan dari diadakannya pelatihan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan stake holder perpustakaan dalam usaha untuk mencari dana dengan cara loby maupun dengan beragam strategi ,baik dana dari pemerintah maupun pihak lain. Dana ini tentunya dipergunakan untuk menghidupkan dan meningkatkan performa perpustakaan.

Dalam pelatihan ini diadakan pelatihan melakukan perencanaan yang baik serta melakukan simulasi advokasi. Sebagai narasumber dipandu dari Tim Coca Cola Foundation dan penambahan materi dari Bappeda Kabupaten Wonosobo. Dari diskusi dengan Bappeda Kabupaten Wonosobo muncul suatu tantangan bagi stake holder perpustakaan untuk tidak bergantung kepada dana pemerintah karena dana pemerintah khususnya APBD sangat terbatas. Butuh keberanian dari stake holder perpustakaan untuk berjuang dan bergerak mencari terobosan dana dari pihak diluar pemerintah.

Out Come dari kegiatan ini adalah munculnya beberapa ide yang akan ditindaklanjuti dalam usaha pengembangan perpustakaan seperti kolaborasi antara perpustakaan dan UMKM sehingga perpustakaan dapat memberikan nilai lebih bagi para pengurusnya dengan mencari celah permodalan baik dari instansi pemerintah terkait ataupun pihak non pemerintah.

PARADE BAND HARI ANTI NARKOBA INTERNASIONAL (HANI) TAHUN 2003

Minggu ,Tanggal 16 Agustus 2003, dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) Tahun 2003, Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba  (KAPA) Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Wonsobo, Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, dan MSK Pesanggrahan, menyelenggarakan beragam rangkaian acara antara lain festival band pelajar , lomba poster, dan penandatanganan dukungan anti narkoba . Acara-acara tersebut diselenggarakan di halaman Kantor Perpusakaan Kabupaten Wonosobo bersamaan dengan pameran buku Gramedia di Gedung Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Adapun festival band yang bertajuk Parade Band HANI 2012 diikuiti oleh beberapa band pelajar di Kabupaten Wonosobo. Para pelajar bebas berekspresi sesuai dengan aliran musik masing-masing. Muncul sebagai Juara I adalah Sunrise On Summer Band, Juara II Another Day Band, dan Juara III Anaconda Band.

Pada kesempatan ini juga dimeriahkan oleh kombinasi pengisi acara yaitu dari Kompo Band , gelar musik hiphop, dan tari tradisional yaitu Tari Bondan yang dimainkan secara apik oleh Adel siswi SD Karangluhur Kecamatan Kertek. Acara peringatan Hari Narkoba Internasional di Kabupaten Wonosobo yang bertema “Siap Aksi ! Siap Gaya ! Tanpa Narkoba!” ini didukung sepenuhnya oleh Kompo Motor dan G2 FM.

BANTUAN LAPTOP UNTUK PERPUSTAKAAN DESA

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo beberapa waktu yang lalu tepatnya Tanggal 29 Mei 2013 telah menyerahkan bantuan laptop kepada tiga perpustakaan desa yaitu Perpustakaan Gemilang Catur Sakti Desa Sojokerto Kecamatan Leksono, Perpustakaan Al Bidayah Kelurahan Puntuk Kecamatan Sapuran, dan Perpustakaan Desa Pelita Umat Kelurahan Mojotengah Kecamatan Mojotengah.

Penyerahan ini disaksikan oleh Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Drs.Suharna,M.Pd. didampingi oleh Kasi Pengolahan Tri Sulistyawati,S.Sos dan dihadiri oleh perwakilan masing-masing perpustakaan desa. Adapun bantuan laptop ini berasal dari dana APBD Kabupaten Wonosobo Tahun 2013.

Dalam kesempatan lain ,Kasi Pengolahan Tris Sulistyawati menyatakan bahwa ketiga perpustakaan  desa tersebut mendapatkan bantuan laptop salah satunya sebagai wujud apresiasi Pemerintah Daerah terhadap prestasi yang telah dicapai yaitu untuk Perpustakaan Al Bidayah sebagai Juara I Tingkat Nasional Perpustakaan Desa Tahun 2011, Perpustakaan Gemilang Catur Sakti sebagai Juara II Tingkat Nasional Perpustakaan Desa Tahun 2012, dan Perpustakaan Pelita Umat atas prestasinya sebagai pendukung Lomba Karang Taruna yang mendapatkan prestasi di tingkat Nasional.

Adapun tujuan pemberian laptop ini kepada perpustakaan desa diharapkan dapat meningkatkan kinerja perpustakaan di bagian pengolahan bahan pustaka,serta dapat meningkatkan performa perpustakaan dalam otomasi perpustakaan dan akses teknologi. 

DISKUSI TENTANG NARKOBA DI TEMU ORGANISASI PELAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba (KAPA) bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, dan Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Wonosobo, kembali mengadakan acara diskusi Temu Organisasi Pelajar Kabupaten Wonosobo dengan topik pencegahan pemakaian narkoba di kalangan pelajar. Acara dilaksanakan pada tanggal 28 April 2013 yang lalu dihadiri oleh beberapa elemen organisasi pelajar di Kabupaten Wonosobo.

Acara dibuka oleh Kasubag TU Kantor Kesbangpol dan Linmas Eko Riyanto mewakili Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Wonosobo. Sedangkan acara dipandu oleh Ripto Hartanto dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Dalam diskusi ini mengundang tiga pembicara yaitu Nis Furajab Sapta Adi Jaya dan Katrin Wibisono dimana keduanya dari lingkup lingkungan pendidikan. Serta Kyai Musliman dari Majelis Silaturahmi Keluarga Pesanggrahan yang khusus membahas berkaitan dengan norma Agama.

WORKSHOP SASTRA KOMUNITAS BIMOLUKAR

Beberapa waktu yang lalu tepatnya Tanggal 3 Mei sampai dengan 5 Mei 2013, diadakan wokshop sastra dan lomba cerpen oleh Komunitas Sastra Bimolukar Wonosobo bertempat di ruang audio visual dan ruang rapat Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Acara ini sangat sukses dilihat dari animo peserta yang sangat antusias sehingga arena pelaksanaan penuh sesak.

Pelaksanaan workshop diampu oleh tutor-tutor praktisi yang selama ini telah lama bergelut di bidang penulisan cerpen sehingga trik penulisan serta bagaimana cara menembus media cetak disampaikan dengan tuntas.

Dalam sambutannya Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo menyambut baik acara tersebut dan memberikan apresiasi positif guna menambah khasanah keilmuan di Kabupaten Wonosobo sekaligus meningkatkan minat baca tulis di tengah masyarakat khususnya para remaja.

Pada kesempatan ini juga disampaikan bahwa Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo sangat terbuka dengan segala kegiatan positif yang diselenggarakan di lingkungan perpustakaan karena selain memberikan sesuatu yang berguna bagi masyarakat sekaligus juga dapat menambah pengunjung di perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

SYUKURAN HUT PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO DIHADIRI BUPATI

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo bekerja sama dengan Yayasan Tirto Utomo, menggelar syukuran memperingati ulang tahun ke-23 Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Ulang Tahun Perpustakaan sebenarnya jatuh pada Tanggal 11 Maret 2013 , namun acara syukuran baru dilaksanakan pada Tanggal 6 April 2013 bersamaan dengan pemberian hadiah Tirto Utomo Award IV Tahun 2013 yaitu lomba mading perpustakaan dan lomba cerpen.

Dalam kesempatan ini Bupati Wonosobo H.Kholiq Arif berkenan hadir secara pribadi selain untuk menghadiri acara resepsi syukuran juga meninjau secara langsung dan berdialog dengan para pemustaka di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Dalam sambutannya dinyatakan bahwa masyarakat Wonosobo harus senantiasa membudayakan hobi membaca dan juga memberikan apresiasi terhadap kinerja Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang sering mendapatkan kejuaraan maupun penghargaan di tingkat provinsi maupun tingkat nasional.

Sehubungan dengan kerjasama Kantor Perpustakan Kabupaten Wonosobo yang merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Kabupaten Wonosobo dibidang perpustakaan  dengan pihak Yayasan Tirto Utomo, Kholiq Arif merespon positif dan memberikan wacana agar nama Tirto Utomo nantinya bisa dijadikan atau diabadikan menjadi sebuah nama jalan di Kabupaten Wonosobo. Ia mengatakan bahwa saat ini banyak tokoh-tokoh yang terlibat dalam perjuangan di tingkat lokal bahkan tidak diabadikan namanya sebagai bentuk penghargaan jasa mereka. Oleh karena itu Pemkab Wonosobo berencana untuk menemui keluarga Tirto Utomo berkaitan adanya wacana diatas.

Pada kesempatan ini Bupati Wonosobo Kholiq Arif didampingi oleh Direktur Eksekutif Yayasan Tirto Utomo Eka Budiyanta, Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Suharna, dan perwakilan dari LAG Susanto melaksanakan pemotongan tumpeng dan juga memberikan hadiah lomba cerpen dan mading.

Dalam acara ini pula diberikan kenang-kenangan berupa buku dari Yayasan Tirto Utomo untuk Bupati Wonosobo Kholiq Arif yang merupakan rangkaian acara syukuran HUT ke-23 Perpustakaan Wonosobo .

LOMBA TIRTO UTOMO AWARD IV TAHUN 2013

Dalam rangka ulang tahun yang ke-23 Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan Tirto Utomo Award 2013, diadakan beberapa lomba yang melibatkan perpustakaan yang berada di Kabupaten Wonosobo. Selain bermaksud untuk memeriahkan kegiatan di perpustakaan, kegiatan ini juga bermaksud memberikan wahana ekpresi di tingkat perpustakaan binaan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo sehingga akan banyak tergali potensi yang luar biasa dari para penggiat perpustakaan. Adapun lomba yang diadakan adalah lomba kreasi majalah dinding dan lomba cerpen. Tema dari lomba ini adalah tentang “sampah”.

Lomba Kreasi Majalah Dinding diikuti oleh 12 Perpustakaan yang terdiri dari   Perpustakaan Al-Bidayah,  Perpustakaan Al-Madani,  Perpustakaan Al-Mannan,    Perpustakaan Pelangi,       Perpustakaan Bergema,    Perpustakaan Gemilang Catur Sakti,  Perpustakaan Cemerlang,      Perpustakaan Kabupaten Wonosobo,   Perpustakaan Smart, Perpustakaan Srikandi, Perpustakaan Tumenggung Jogonegoro, dan  Perpustakaan Arimbi

Berdasarkan penilaian dengan mengutamakan originalitas, kreativitas, daya kreasi, dan informasi yang disampaikan, dewan juri  yaitu Eka Budianta dan Jusniasti Suganda dari Tirto Utomo Foundation serta Hartati Ngesti Ngaiyah,S.Sos dan Ripto Hartanto dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, memutuskan pemenang lomba kreasi majalah dinding (Mading) Tirto Utomo Award 2013 adalah :

Juara I Perpustakaan Gemilang Catur Sakti

Juara II Perpustakaan Al-Manan

Juara III Perpustakaan Al-Bidayah

Selain itu juga diputuskan juara harapan yaitu :

Juara Harapan I Perpustakaan Bergema

Juara Harapan II Perpustakaan Srikandi

Juara Harapan III Perpustakaan Kabupaten Wonosobo

Juara Harapan IV Perpustakaan Tumenggung Jogonegoro

Juara Harapan V Perpustakaan Pelangi

Kemudian untuk pemenang dan nominasi lomba cerpen Tirto Utomo Award IV Tahun 2013 adalah :

Kategori SD

Juara I Laksita Judith Tabina, dengan karyanya “Pengamen Sampah” (Perpustakaan Kabupaten Wonosobo )

Juara II Bagus Farhan Assidiq, dengan karyanya “Tidak mau sakit lagi” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)

Juara III Vina Idamatus Silmi, dengan karyanya “Supermarket dari daur ulang” (Perpustakaan Al-Husna)

Nominasi Nahdya Fitriana, dengan karyanya “Fenomena Sampah” (Perpustakaan Srikandi)

Kategori SMP dan SMA

Juara I Dhias Kartika Ningrum, dengan karya “Lorong Waktu” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)

Juara II Reny Slamet M, dengan karya “Pelangi 3 Warna” (Perpustakaan Srikandi)

Juara III Siva Nahara Ulya, dengan karya “ Dari Seonggok Sampah” (Perpustakaan Al-Manan)

Nominasi Haritami Umami, dengan karya “Rumah Sampah Tanpa Sampah” (Perpustakaan Bergema)

Kategori Mahasiswa dan Umum

Juara I Jusuf A.N, dengan karya “Pengakuan Sampah” (Perpustakaan Kabupaten Wonosobo)

Juara II Lia Fitriani, dengan karya “Asa Sang Pena” (Perpustakaan Al-Madani)

Juara III Muntobingul Rojbiyah, dengan karya “RSJ” (Perpustakaan Bergema)

Nominasi Korra Andromena, dengan karya “Sampah Gunung” (Perpustakaan Istana Rumbia)

Nominasi Sri Rahayu, dengan karya “Kirana dan Tas Kesayangan” (Perpustakaan Gemilang Catur Sakti)

Nominasi Erida Nurdiyah, dengan karya “Antara Aku, Zizah dan Sampah” (Perpustakaan Al-Madani).

4 PERPUSTAKAAN DI WONOSOBO MENERIMA DONASI BUKU

Membangun dan membina sebuah perpustakaan merupaan hal yang tidak mudah dikarenakan masih kurangnya kepedulian masyarakat terhadap perpustakaan.Hal ini  juga menjadi stigma di birokrasi sehingga perpustakaan sering dijadikan suatu institusi yang tidak berdaya guna. Hal ini berimbas dengan minimnya dana yang diperuntukkan bagi perpustakaan terutama perpustakaan non sekolah. Padahal untuk menuju masyarakat yang berbudaya baca tidak mungkin terbangun dari adanya usaha menumbuhkan minat baca.

Dengan kurangnya dana yang ada maka Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo terus berdaya upaya untuk mencari terobosan agar dapat sedikit banyak memberikan bantuan kepada beberapa perpustakaan dalam hal kebutuhan buku bacaannya melalui donasi dari pihak non pemerintah yang peduli.

Pemikiran tersebut salah satunya direalisasikan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo ketika berkunjung ke acara Pesta Buku Gramedia di Semarang Hari Kamis Tanggal 4 April 2013 yang lalu. Sebelumnya Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo telah bekerja sama erat dalam donasi buku dan juga event dengan pihak PT Gramedia Semarang. Dalam kesempatan ini diadakan acara seremonial penyerahan bantuan buku kepada empat perpustakaan di Kabupaten Wonosobo yaitu Perpustakaan Pondok Pesantren Manjada Wajada, Perpustakaan Muhammadiyah Kauman, Perpustakaan Desa Pustaka Bintang Batursari, dan Perpustakaan Desa Puspa Sari Sariyoso.Bantuan diserahkan kepada perwakilan perpustakaan penerima bantuan secara simbolis oleh Ketua Panitia Pesta Buku Gramedia Semarang Isti Ariani.

Dalam kesempatan ini Isti Ariani berharap donasi ini meski kecil dapat bermanfaat bagi perkembangan perpustakaan di daerah dan dapat meningkatkan minat baca bagi masyarakat. Kasi Pengembangan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Tri Sulistyowati,S.Sos yang mendampingi perpustakaan penerima bantuan, menyatakan bahwa Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dengan kondisi yang ada berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik kepada masyarakat lewat jalur perpustakaan.

Dua dari empat perpustakaan yaitu Perpustakaan Desa Pustaka Bintang Batursari dan Perpustakaan Desa Puspa Sari Sariyoso merupakan perpustakaan berprestasi di tingkat Kabupaten Wonosobo dan dipersiapkan untuk mengikuti lomba perpustakaan di level yang lebih tinggi.

PUSTAKAWAN JANGAN DIPERSULIT !

Pustakawan jangan dipersulit, demikian kata H. Suwardi,M.Pd Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri ketika berkunjung ke Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam rangka studi banding pada hari Selasa Tanggal 2 April 2013.

Menurutnya saat ini ketertarikan PNS untuk memasuki fungsional pustakawan sangat rendah, walaupun PNS bersangkutan sudah mempunyai basik pendidikan perpustakaan seperti S1, D2, dan D3 Perpustakaan. Hal ini perlu menjadi perhatian serius dari pengelola kepustakawanan terutama Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah untuk mempermudah syarat maupun memberikan kebijakan positif dalam penilaian angka kredit.

Suwardi juga menyatakan bahwa kunjungan ke Perpustakaan kabupaten Wonosobo ini dalam rangka untuk belajar di bidang koleksi perpustakaan, layanan perpustakaan, pemustaka dan kiat persiapan lomba perpustakaan. Selain itu kunjungan ini juga merupakan bukti kekompakan Jawa Tengah yang patut dibanggakan.

Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam hal ini Kepala Kantor Drs. Suharna, M.Pd, menyambut baik kedatangan rombongan dari Kabupaten Wonogiri dan bersama-sama mengajak belajar bersama dengan semangat kekeluargaan untuk memajukan lingkup perpustakaan minimal dapat sebanding dengan perhatian kepada pendidikan secara umum. Menurut beliau yang juga merupakan Ketua PGRI Kabupaten Wonosobo, bahwa saat ini sudah banyak sekolah mendapat bantuan gedung, buku, dan fasilitas perpustakaan lain namun belum ada penggeraknya. Penggeraknya adalah tenaga terampil di bidang perpustakaan. Fakta dilapangan ternyata banyak tenaga pustakawan setingkat D2, D3, dan S1 tidak menduduki posisinya, justru disuruh mengajar.

Untuk selanjutnya rombongan Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 10 orang melakukan kunjungan lapangan dan bertukar pikiran untuk peningkatan kefaedahan perpustakaan kepada masyarakat

LOMBA BERCERITA TINGKAT TK DAN PAUD DI KANTOR PERPUSTAKAAN KABUPATEN WONOSOBO

Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang ideal untuk memberikan atau mengenalkan minat baca kepada anak-anak usia dini. Demikian pernyataan Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosbo Drs. Suharna,M.MPd dalam acara sambutan pembukaan lomba bercerita bagi para pendidik TK dan PAUD se-Kabupaten Wonosobo yang diselenggarakan pada hari Senin Tanggal 11 Maret 2013 di Ruang Audio Visual Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Beliau juga menyatakan bahwa tugas pendidik adalah hanya mengenalkan bukan mengajarkan anak usia dini untuk membaca, karena usia mereka belum waktunya untuk diajarkan membaca. Oleh karena itu media bercerita menjadi hal panting bagi anak usia dini mulai mengenal bacaan.

Lomba Bercerita ini diikuti oleh 40 guru TK dan PAUD se-Kabupaten Wonosobo. Masing-masing peserta mempunyai waktu 10 menit untuk menunjukkan kebolehannya. Penjurian dilaksanakan oleh tiga juri yaitu Hartati Ngesti Ng. dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, Endang Widowati dari SMP 3 Wonosobo, dan Dwi Aryani dari SD 1 Jaraksari. Adapun tema cerita adalah “Memanfaatkan Limbah Sampah”. Para peserta sangat kreatif dalam bercerita, beberapa dari mereka membawa alat peraga yang terbuat dari limbah untuk bercerita guna memperkuat alur cerita.

Hasil kejuaraan dalam Lomba Bercerita ini adalah, untuk Tingkat PAUD Juara I Rusmiyati dari PAUD Ananda, Juara II Nofi Tri Susanti dari Kelompok Bermain Firdaus, Juara III Farida Ariyanti dari Kelompok Bermain Pertiwi Setda, Juara Harapan I Ika Noviyanti dari Kelompok Bermain Agape Kids, Juara Harapan II Tatik Ma’rifah dari PAUD Arroudloh, dan Juara Harapan III Tri Prasetyo S. dari Kelompok Bermain Kuncup Mekar.

Sedangkan untuk tingkat TK, Juara I Saridah dari TK Pertiwi Campursari, Juara II Fitri Inaayati dari TK Pembina Selomerto, Juara III Laily Mardiyati dari RA Perwanida, Juara Harapan I Anik Lestyawati dari TK Pertiwi Bugangan, Juara Harapan II Umi Sholihah dari TK Aisyiyah III, dan Juara Harapan III Rifqi Afiati dari TK Aisyiyah VII.

Acara ditutup dengan penyerahan hadiah kepada pemenang oleh Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Drs. Suharna,M.MPd. 

ENGLISH SPEECH CONTEST 2013

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Sains Al Qur’an bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, menyelenggarakan kegiatan kompetisi English Speech Contest Tahun 2013 dengan tema “ Culture to Preserve Humanity” pada Hari Kamis Tanggal 28 Februari 2013. Acara ini merupakan agenda tahunan dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Sains Al Qur’an yang kali ini diselenggarakan di Ruang Audio Visual Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk memberikan wadah kompetisi Bahasa Inggris di tingkat SMA/ SMK/ MA di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Selain itu diharapkan mampu untuk meningkatkan semangat mempelajari Bahasa Inggris di tingkat siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

Acara di buka oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Sains Al Qur’an Muhammad Najib al Adib yang dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan Englis Speech Contest Tahun 2013 merupakan kerjasama peningkatan kapasitas kelembagaan antara Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Sains Al Qur’an dengan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang kedepan direncanakan akan berlanjut dengan pembuatan desain belajar mandiri berbahasa Inggris di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan pemutaran film-film sastra di ruang audio visual sehingga dapat menambah kunjungan mahasiswa di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Dalam hal ini Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo yang dalam hal ini diwakili oleh Pejabat Fungsional Pustakawan Umi Kultsum, menyatakan bahwa Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo adalah milik masyarakat sehinga dipersilakan untuk dapat mengambil manfaat dari Perpustakaan ini sehingga dampak dari adanya perpustakaan di Kabupaten Wonosobo dapat dirasakan secara nyata dan sekaligus menambah jumlah kunjungan di perpustakaan. Dalam hal ini diharapkan juga dari kalangan civitas akademika dapat membantu meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Wonosobo.

Untuk selanjutnya kegiatan ini diikuti oleh SMA/SMK/MA dari Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Adapun hasil kompetisis English Speech Contest 2013 adalah Juara I Cindy Elsa Fitri dari SMK I Wonosobo, Juara II Dewi Rina Janati Aeni dari MAN Kalibeber, dan Juara III Nia Setiana dari SMK Wanayasa Banjarnegara.

KEGIATAN SOSIALISASI DAN DISKUSI PENANGGULANGAN PEREDARAN GELAP NARKOBA DI PERPUSTAKAAN KAB. WONOSOBO

Kesatuan Aksi Pelajar Anti Narkoba (KAPA) bekerja sama dengan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo, Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Wonosobo, dan didukung oleh MSK Pesanggrahan serta KOMPO Motor, mengadakan kegiatan anti NARKOBA pada Hari Minggu Tanggal 17 Februari 2013 yaitu penyebaran liflet anti Narkoba di Alon-Alon Wonosobo pada pukul 07.00 WIB dan diskusi serta pemutaran film anti Narkoba pukul 10.00 di Ruang Audio Visual Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai penjabaran dari program kerja KAPA yang diketuai oleh Iqbal R. Ramadhan serta berusaha memberikan sumbang saran kepada Pemerintah Kabupaten Wonosobo  dalam penanggulangan peredaran gelap narkoba. Selain itu juga melakukan gerakan penyatuan visi dan misi kalangan pelajar dalam menyikapi permasalahan narkoba dan memberikan kegiatan positif kepada para pelajar.

Pada sesi diskusi, peserta antusias dalam membahas peredaran narkoba dan penanggulangannya khususnya di Kabupaten Wonosoobo. Diskusi ini dihadiri oleh para pelajar SMP-SMA dan juga dari kalangan guru.Materi diskusi adalah langkah-langkah pemerintah dan peran pelajar  dalam penanggulangan peredaran gelap narkoba. Banyak muncul tanggapan kritis dari peserta diskusi antara lain menyoroti betapa ringannya hukuman bagi para bandar narkoba, kurangnya pemahaman dan kepedulian stake holder pendidikan dalam melakukan preventif penyebaran narkoba di lingkungan pendidikan, sampai keluhan dari salah seorang siswa SMP dalam memberikan pengertian dan larangan kepada orang yang dicurigai telah atau akan  memakai narkoba.

Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Drs. Hadi Soesilo menyatakan bahwa KAPA dibentuk sebagai wadah pelajar dalam memberikan sumbang saran, baik secara konseptual maupun kegiatan nyata dalam penanggulangan peredaran gelap narkoba. Diharapkan ke depan setiap sekolah dapat membentuk KAPA.

Untuk selanjutnya acara ditutup dengan pemutaran film anti narkoba dan pembagian door prise.

LOUNCHING WONOSOBO ENGLISH CLUB DI PERPUSTAKAAN WONOSOBO

Dalam rangka menambah layanan perpustakaan kepada masyarakat serta meningkatkan kapasitas SDM Pegawai Negeri Sipil Pemkab. Wonosobo dalam berkomunikasi berbahasa Inggris, Hari Sabtu Tanggal 16 Februari 2013 diadakan launching Wonosobo English Club di Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo.

Program ini merupakan ide dan gagasan dari Bupati Wonosobo H.A. Kholiq Arif yang berkeinginan agar Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab. Wonosobo dapat berbahasa Inggris aktif sehingga meningkatkan kinerja dalam berhubungan dengan pihak-pihak di luar Indonesia atau di lingkup internasional.

Acara ini dibuka oleh Kabag. Umum Setda Kabupaten Wonosobo Agus Wibowo,S.Sos mewakili Bupati Wonosobo yang dalam kesempatan ini menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Wonosobo memberikan kesempatan kepada semua PNS di Wonosobo tidak terkecuali para karyawan di dinas instansi vertikal maupun BUMD untuk mengikuti program ini. Untuk kemudian berharap agar program ini dapat berkelanjutan.

Sementara Kepala Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo Drs.Suharna,M.MPd memberikan pengantar sebelum acara launching dimulai.Secara garis besar diterangkan bahwa program Wonosobo English Club ini selain diharapkan mampu mencapai tujuan yaitu peningkatan kapabilitas berbahasa Inggris dikalangan PNS, juga dapat menjadi penambah program unggulan di Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan juga dapat terbentuk sebuah komunitas sehingga dapat memberikan kontribusi lebih dalam pengambangan kapasitas PNS di kemudian hari.

Untuk selanjutnya Wonosobo English Club diselenggarakan setiap hari Sabtu pagi di Ruang Diskusi Perpustakaan Wonosobo dengan tutor Achad Fauzi serta juga dilaksanakan metode diskusi berbahasa Inggris yang diampu oleh para PNS yang telah atau pernah studi di luar negeri. Peserta yang mengikuti program ini adalah PNS yang mempunyai kemampuan,berminat, dan ingin belajar aktif.

KUNJUNGAN STUDY BANDING DARI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA SURAKARTA

Perpustakaan Kabupaten Wonosobo menerima kunjungan studi banding dari Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Sabtu Tanggal 9 Februari 2013. Kunjungan ini merupakan program Kantor Arsip dan Perpustakaan Kota Surakarta yaitu kegiatan monitoring, evaluasi,dan pelaporan yang didalamnya terdapat sub kegiatan berupa studi banding perpustakaan ke daerah lain yang dinilai lebih unggul dalam pengelolaan perpustakaan.

Adapun tujuan studi banding ini adalah untuk menambah pengetahuan dan wawasan para pengelola perpustakaan di Kota Surakarta dan mengetahui lebih lanjut tentang pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Wonosobo yang pernah meraih juara perpustakaan di tingkat Nasional. Lokasi yang dikunjungi selain Perpustakaan Kabupaten Wonosobo , juga mengunjungi Perpustakaan Desa "Gemilang Catur Sakti" Desa Sojokerto, dan Perpustakaan Sekolah SD 1 Selomerto Kabupaten Wonosobo.

Rombongan berjumlah 75 orang terdiri dari karyawan Kantor Arpusda Kota Surakarta, pengelola perpustakaan SD, dan pengelola perpustakaan kelurahan. Rombongan dipimpin langsung oleh Plt. Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kota Surakarta Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Keuangan Drs. Asih Widodo dan diterima oleh Kasubag. Tata Usaha Kantor Perpustakaan Nining Endah C,S.Sos.

Selain melihat langung kondisi pepustakaan di Kabupaten Wonosobo secara langsung, dibagikan pula koesioner yang berisi 12 aspek perpustakaan kepada pengelola perpustakaan desa dan sekolah dasar yang dikunjungi.

PELATIHAN PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SWADAYA” MEMBLUDAK”

Pelatihan rutin pengelolaan perpustakaan swadaya (program magang)  diselenggarakan Perpustakaan Kabupaten Wonosobo setiap akhir bulan, Bulan Januari kemarin mengalami peningkatan peminat yang signifikan. Program magang yang biasanya rata-rata diikuti oleh sekitar 8 orang per bulan, mampu mencapi 31 orang yang terdiri dari perpustakaan sekolah, perpustakaan desa, dan perpustakaan instansi. Tidak hanya itu , peserta yang hadir dari Kabupaten Wonosobo juga dari kabupaten lain.

Program magang sendiri dilaksanakan setiap akhir bulan selama 3 hari dengan 6 materi yaitu pengenalan layanan, pengolahan buku,katalogisasi, klasifikasi, promosi dan pengembangan perpustakaan, serta pelatihan otomasi. Narasumber adalah dari internal Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo. Untuk mengikuti program magang swadaya ini yang berminat cukup menghubungi Seksi Pembinaan Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dan memberikan kontribusi biaya sebesar Rp. 50.000,-. Biaya ini bukan merupakan pembayaran untuk keuntungan namun dipergunakan untuk biaya snack dan sertifikat sehingga dana tersebut dikembalikan kepada peserta. Adapun narasumber ,tempat, dan fasilitas mengajar lain gratis sebagai bentuk pengabdian dan perhatian Perpustakaan Kabupaten Wonosobo dalam transfer ilmu untuk bertahap meningkatkan geliat perpustakaan diberbagai sisi agar mampu berperan nyata dalam meningkatkan minat baca masyarakat menuju arah pembudayaan membaca.

Dengan SDM yang terbatas, Perpustakaan Kabupaten Wonosobo tetap terus berkomitmen untuk dapat memberikan manfaat semaksimal mungkin baik dengan layanan yang telah ada maupun usaha untuk mewujudkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan dan pembelajaran masyarakat. Selain program magang juga sedang dirintis pelatihan IT seperti pengenalan dasar komputer, internet dasar, dan pembuatan blog. Selain itu dirintis pula komunikasi dengan pihak-pihak lain yang akan memberikan kontribusi keilmuan seperti pelatihan jurnalistik, penulisan , dan lain sebagainya. Walaupun diakui dengan SDM yang terbatas namun ingin diwujudkan “Mini tapi Maxi” walaupun SDM terbatas tetapi memberikan kontribusi yang maksimal tanpa harus memikirkan pendapat banyak orang yang memarginalkan institusi perpustakaan.